Psychedelic Style: Sejarah, Ciri Khas, dan Pengaruhnya dalam Seni serta Desain
Psychedelic style, atau gaya psikedelik, adalah jenis desain grafis yang sangat dipengaruhi oleh seni psikedelik. Seni psikedelik merujuk pada pengalaman atau efek yang dihasilkan dari penggunaan zat psikoaktif, seperti LSD, psilosibin, atau DMT. Secara harfiah, istilah "psychedelic" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "membuka jiwa" atau "memperlihatkan yang tersembunyi." Artikel ini akan membahas sejarah, ciri khas, dan pengaruh dari gaya seni ini dalam seni dan desain.
Apa Itu Psychedelic Style?
Psychedelic style adalah gaya seni yang mencerminkan pengalaman halusinasi, alam semesta, dan kesadaran alternatif. Gaya ini sering dikaitkan dengan era psikedelik pada tahun 1960-an, ketika seni ini mencerminkan budaya penggunaan obat-obatan psikedelik seperti LSD. Psychedelic style dikenal sebagai seni yang sangat eksperimental dan mengekspresikan kebebasan dalam kreativitas.
Sejarah Psychedelic Style
Awal Kemunculan
Psychedelic style dalam desain grafis pertama kali dikenal pada tahun 1960-an, ketika seni psikedelik menjadi populer di kalangan pemuda dan pengikut gerakan hippie. Desain grafis ini menjadi terkenal dalam industri musik, terutama dalam cover album, poster konser, dan merchandise band.
Inspirasi dari Budaya Beragam
Seni psikedelik mengambil inspirasi dari berbagai budaya, seperti seni tradisional Asia, Afrika, dan Amerika Latin, serta seni abstrak dan pop art. Gaya ini sering dikaitkan dengan gerakan kontra-budaya dan kebudayaan hippie pada tahun 1960-an.
Ciri Khas Psychedelic Style
Salah satu ciri khas dari psychedelic style adalah penggunaan warna-warna terang dan mencolok. Selain itu, desain ini juga menggunakan efek-efek psikedelik seperti penggandaan bentuk dan efek optik. Bentuk-bentuk yang digunakan dalam desain grafis psikedelik sering terinspirasi dari bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, dan persegi.
Baca juga:
Apa Itu Desain Grafis: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Prinsip, dan Jenis Desain Grafis
Mengenal Apa itu Tipografi dan Dasar-dasar Tipografi
Apakah Desainer Grafis Membutuhkan Keterampilan Menggambar?
Apa itu File PDF dan Bagaimana Cara Membuat File PDF
Pengaruh Psychedelic Style dalam Desain Grafis Modern
Penggunaan Warna yang Berani
Desain grafis dengan gaya psikedelik memberikan pengaruh yang besar pada desain grafis modern, terutama dalam desain poster dan kemasan produk. Penggunaan warna-warna terang, kontras yang kuat, dan bentuk-bentuk geometris dan organik sering diaplikasikan dalam desain-desain modern.
Penerapan Teknologi
Selain itu, gaya psikedelik juga memengaruhi penggunaan teknologi dalam desain grafis, seperti efek animasi dan efek optik dalam desain website dan aplikasi. Seni psikedelik telah menginspirasi gaya desain yang lebih berani dan inovatif, dengan menekankan kebebasan berekspresi dan kreativitas.
Kesimpulan
Meskipun seni psikedelik pernah menjadi fenomena populer pada era 1960-an, gaya seni ini terus berevolusi dan berpengaruh pada seni pop modern dan desain grafis. Gaya seni ini memberikan kebebasan dalam kreativitas dan mengekspresikan pengalaman dan pandangan dunia yang unik. Oleh karena itu, seni psikedelik tetap menjadi bagian penting dari sejarah seni dan budaya pop modern. Gayanya yang eksperimental dan warna-warni terus menginspirasi seniman dan desainer hingga saat ini.
Follow saya di Twitter @dafideff dan Instagram @dafideff. Atau subscribe channel Youtube saya Channel Youtube Dafi Deff
Hi! Saya Dafi Deff, Motion Graphics Designer di kota Makassar yang berasal dari Banda Naira. Saya menggunakan After Effects dan Cinema 4D dalam bekerja. Saya juga membuat dan menulis di blog makassarguide.com dan bandanaira.net
0 Response to "Psychedelic Style: Sejarah, Ciri Khas, dan Pengaruhnya dalam Seni serta Desain"
Post a Comment