Perbedaan Antara Color Correction dan Color Grading
September 06, 2016
1 Comment
Dalam dunia analog, "color timing" adalah proses panjang kimiawi foto yang berlangsung di laboratorium foto. Sekarang pengolahan warna dilakukan secara digital; profil warna gambar dan rekaman dapat benar-benar berubah hanya dengan beberapa klik mouse.
Ada dua jenis utama dari manipulasi warna, dan nama-nama mereka sering (keliru) digunakan. Color Correction dan Color Grading, serupa dalam proses tetapi berbeda dalam bagaimana dan kapan mereka digunakan.
Color Correction dapat digunakan untuk menutupi kesalahan yang terjadi pada saat pengaturan kamera serta untuk menarik lebih banyak informasi dari flat-profiles. Kamu harus memperbaiki warna rekaman Kamu bila memungkinkan, karena menciptakan kohesi antara shot.
Color Grading dianggap sebagai proses "high-end" dari koreksi warna dan itu tidak cukup sering digunakan untuk kebanyakan video. Jika Kamu hendak membuat profil warna yang lebih rinci; bersiaplah untuk tenaga ekstra saat editing, atau persiapkan orang lain untuk itu, dan juga bersiaplah untuk proses render yang lebih lama.
Kamu bisa membaca 3 Tips Color Grading Agar Stok Klip Menyatu Dengan Video jika Kamu tertarik dengan Color Grading.
Berikut ini adalah video esai dari Fenchel & Janisch yang akan membantu kamu memahami lebih jauh perbedaan antara dua proses warna tersebut. Jika Kamu tertarik lebih jauh tentang Color Correction dan Color Grading, buku dari Alexis Van Hurkman yang berjudul Color Correction Handbook: Professional Techniques for Video and Cinema juga merupakan sumber bagus untuk ini.
Jangan lupa untuk meninggalkan komentar dan Follow saya di Twitter @dafideff dan Instagram @dafideff
Ada dua jenis utama dari manipulasi warna, dan nama-nama mereka sering (keliru) digunakan. Color Correction dan Color Grading, serupa dalam proses tetapi berbeda dalam bagaimana dan kapan mereka digunakan.
Perbedaan Antara Color Correction dan Color Grading Image Via Instagram @gogovorov |
Color Correction
Color Correction atau Koreksi Warna adalah proses tunggal yang melibatkan penyesuaian gambar untuk "memperbaiki" setiap penyimpangan dari penampilan standar. Color Correction atau Koreksi Warna ini meliputi:
- Exposure
- White Balance
- ISO Noise
- Contrast
Proses Color Correction Image via Instagram @anbeketova |
Color Correction dapat digunakan untuk menutupi kesalahan yang terjadi pada saat pengaturan kamera serta untuk menarik lebih banyak informasi dari flat-profiles. Kamu harus memperbaiki warna rekaman Kamu bila memungkinkan, karena menciptakan kohesi antara shot.
Color Grading
Color Grading adalah multi-proses yang dapat mengubah nada visual dari seluruh film. Setelah hasil rekaman Kamu dikoreksi, Kamu dapat bekerja untuk mengubah tematik dan estetika. Color Grading digunakan lebih dari sebagai pewarnaan gambar. Color Grading ini termasuk:
- Shot Matching
- Removing Objects
- Shape Masks
- Cinematic Looks (day-to-night, underwater, flashbacks, dll)
Color Grading dianggap sebagai proses "high-end" dari koreksi warna dan itu tidak cukup sering digunakan untuk kebanyakan video. Jika Kamu hendak membuat profil warna yang lebih rinci; bersiaplah untuk tenaga ekstra saat editing, atau persiapkan orang lain untuk itu, dan juga bersiaplah untuk proses render yang lebih lama.Kamu bisa membaca 3 Tips Color Grading Agar Stok Klip Menyatu Dengan Video jika Kamu tertarik dengan Color Grading.
Berikut ini adalah video esai dari Fenchel & Janisch yang akan membantu kamu memahami lebih jauh perbedaan antara dua proses warna tersebut. Jika Kamu tertarik lebih jauh tentang Color Correction dan Color Grading, buku dari Alexis Van Hurkman yang berjudul Color Correction Handbook: Professional Techniques for Video and Cinema juga merupakan sumber bagus untuk ini.
Jangan lupa untuk meninggalkan komentar dan Follow saya di Twitter @dafideff dan Instagram @dafideff
Izin copy ya gan :)
ReplyDelete